Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat Ad-Dhuha
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالضُّحٰىۙ - ١ waḍ-ḍuḥā وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ - ٢ wal-laili iżā sajā مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ - ٣ mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ - ٤ wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ - ٥ wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ - ٦ a lam yajidka yatīman fa āwā وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ - ٧ wa wajadaka ḍāllan fa hadā وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ - ٨ wa wajadaka 'ā`ilan fa agnā فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ - ٩ fa ammal-yatīma fa lā taq-har وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ - ١٠ wa ammas-sā`ila fa lā tan-har وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ - ١١ wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ
6. Rukuk dengan tuma'ninah
7. I'tidal dengan tumaninah
8. Sujud dengan tumaninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
10. Sujud kedua dengan tumaninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca surat As-Syams
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ - ١ wasy-syamsi wa ḍuḥāhā وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ - ٢ wal-qamari iżā talāhā وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ - ٣ wan-nahāri iżā jallāhā وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ - ٤ wal-laili iżā yagsyāhā وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ - ٥ was-samā`i wa mā banāhā وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ - ٦ wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ - ٧ wa nafsiw wa mā sawwāhā فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ - ٨ fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ - ٩ qad aflaḥa man zakkāhā وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ - ١٠ wa qad khāba man dassāhā كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ - ١١ kadżdżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ - ١٢ idżimba'aṡa asyqāhā فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ - ١٣ fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ - ١٤ fa każżabụhu fa 'aqarụhā fa damdama 'alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ - ١٥ wa lā yakhāfu 'uqbāhā
14. Rukuk dengan tuma'ninah
15. I'tidal dengan tuma'ninah
16. Sujud dengan tuma'ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
18. Sujud kedua dengan tuma'ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah
20. Salam
1. Pengertian Shalat Dhuha
Shalat sunnah atau yang disebut juga dengan shalat tatawwu’
adalah shalat-shalat di luar kelima shalat fardhu yang dianjurkan untuk
dikerjakan. Selain itu shalat tatawwu’ adalah shalat yang dituntut,
bukan wajib, untuk dilakukan oleh seorang mukallaf sebagai tambahan
dari shalat wajib. Shalat ini dituntut, baik yang mengiringi shalat
fardhu (rawatib), seperti shalat nafilah qabliyah dan nafilah ba’diyah,
maupun yang tidak mengiringi shalat fardhu (gairu rawatib), seperti
shalat tahajjud, dhuha, dan tarawih.19
Shalat dhuha pada dasarnya terdiri dari dua kata yaitu, shalat
dan dhuha, ke dua kata tersebut memiliki makna yang berbeda
sehingga diperlukan pemikiran khusus dalam memberikan sebuah
definisi atau arti di antara ke duanya.
Shalat dalam pengertian bahasa Arab ialah do‟a memohon
kebajikan dan pujian, sedangkan secara terminologi syara‟ adalah
beberapa ucapan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan takbir
disudahi dengan salam yang dengannya kita beribadat kepada Allah,
2. Hukum Shalat Dhuha
Shalat dhuha hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Sebab, Rasulullah senantiasa mengerjakannya dan berpesan kepada para sahabatnya untuk mengerjakan shalat dhuha sekaligus
menjadikannya sebagai wasiat.
3. Waktu Shalat Dhuha
Waktu shalat dhuha adalah ketika mulai naik, yaitu setelah
selesai dilarangnya shalat, hingga sebelum tergelincirnya matahari.
Kira-kira ketika matahari pagi mulai naik setinggi ± 7 hasta atau kira- kira dari pukul 07.00 sampai masuk waktu shalat dhuhur (12.00).43
Adapun waktu yang paling utama adalah hendaklah shalat dhuha
diakhirkan hingga matahari mualai panas menyengat
4. Jumlah Rakaat Shalat Dhuha
Tidak ada perbedaan dikalangan ulama bahwa jumlah minimal
rakaat shalat dhuha adalah dua rakaat, bahkan tidak ada batasan yang
pasti mengenai jumlahnya. Dan sekurang-kurangnya shalat dhuha ini
dua rakaat, boleh empat rakaat, 8 rakaat, dan 12 rakaat.48 Namun,
terkadang Rasulullah mengerjakan dua rakaat, empat rakaat, delapan
rakaat, bahkan lebih. Setiap dua rakaat ditutup dengan salam
5. HIKMAH SHOLAT DHUHA
a. Bagi orang yang melaksanakan shalat sunnah dhuha akan diberikan
oleh Allah SWT pintu surga yang bernama Adh-Dhuha
b. Meraih Ampunan Allah
c. Memperlancar Rezeki.
d. Shalat dhuha akan mendatangkan banyak rezeki kepada orang yang
senantiasa melaksanakannya
e. Shalat dhuha sebagai pengganti sedekah bagi seluruh tubuh
manusia.
f. Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar